GenPI.co - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, digelarnya Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition 2021 merupakan upaya pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal itu disampaikan Lutfi dalam sambutannya pada acara Launching TEI Digital Edition 2021 yang digelar secara virtual, Senin (27/9).
"Pameran yang dikemas secara digital ini merupakan salah satu upaya dan bukti komitmen Kemendag menghidupkan kembali perdagangan global yang sempat mengalami kelesuan," kata Lutfi.
Pameran ini kata Lutfi juga menjadi terobosan bagi pelaku usaha Indonesia untuk memanfaatkan peluang agar tidak kehilangan momentum percepatan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi covid-19.
"Kami optimis TEI ke-36 tahun 2021 dapat mencapai target transaksi dagang lebih besar hingga USD 1,5 miliar," ujarnya.
Lutfi menjelaskan bahwa TEI akan diikuti oleh 1.000 perusahaan serta dihadiri setidaknya oleh 500.000 visitor dan buyer dari mancanegara.
Dia menjelaskan, rangkaian TEI tahun ini akan menghadirkan trade forum Expedition, business matching, business forum, bisnis konseling, Prima Arta, dan Primaduta Award.
Adapun yang membedakan pelaksanaan TEI ke-36 tahun 2021 dibandingkan tahun 2020 adalah kemudahan dan kenyamanan yang diberikan melalui platform interaktif baru dalam format e-katalog.
"Dengan begitu, kegiatan interaktif antara seller dan buyer akan berjalan lebih baik," kata Mendag.
Lutfi menambahkan, salah satu hal berbeda dalam TEI 2021 ini yakni untuk pertama kalinya akan diselenggarakan forum khusus terkait industri halal yaitu Halal Trade Forum.
Pameran berskala internasional ini dijadwalkan berlangsung selama 14 hari pada 21 Oktober-4 November 2021 secara daring dan showcase produk akan digelar hingga 20 Desember 2021. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News