Viani Limiardi Melawan, PSI Digugat Rp 1 Triliun Bisa Bangkrut

GenPI.co - Viani Limiardi yang baru saja dipecat dari anggota DPRD DKI, kini menggugat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebesar Rp 1 triliun.

"Kali ini saya tidak akan tinggal diam dan saya akan melawan dan menggugat PSI sebesar Rp 1 triliun," kata Viani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (28/9).

Menurut Viani, dirinya tidak merasa apa yang dituduhkan oleh partainya mengenai penggelembungan dana reses.

BACA JUGA:  Kata Zoya Amirin, Istri Jilat Anu Suami Makin Disayang

Bahkan, kata Viani, tuduhan tersebut merupakan pembunuhan karakter dirinya.

"Tidak ada sama sekali saya melakukan penggelembungan dana reses, itu fitnah yang sangat busuk dan bertujuan membunuh karakter saya" tegasnya.

BACA JUGA:  Ancaman Firli Bahuri Menggetarkan, Semua Harus Siap

Viani menjelaskan nilai total dana reses sebesar Rp 302 juta untuk 16 titik reses pada Maret 2021, diselesaikan semua.

Namun, kata Viani, ada sisa dana reses sebesar kurang lebih Rp70 juta dikembalikan ke DPRD DKI Jakarta.

BACA JUGA:  Jelang Interpelasi, PSI Pecat Viani Limardi dari Anggota DPRD DKI

Dia menyebut hampir di setiap kali masa reses, dirinya mengembalikan sisa anggaran reses yang tidak terpakai dan mempersilahkan PSI melakukan pengecekan ke DPRD dan BPK.

"Lalu dimana penggelembungannya?," tanya Viani.

Viani merasa dituduh bertubi-tubi dengan isi surat tersebut, bahkan tidak diberikan kesempatan untuk mengklarifikasi.

"Selama ini saya dilarang bicara bahkan tidak diberikan kesempatan untuk klarifikasi seperti contohnya pada kejadian ganjil genap lalu," pungkasnya.

Sebelumnya, DPP PSI memecat Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi lewat surat pemecatan yang ditandatangani Ketum PSI Grace Natalie dan Sekjen Raja Juli Antoni pada 25 September 2021. (ANT)