Mantan Kader Partai Demokrat Sentil Mahfud MD: Tidak Elok

03 Oktober 2021 03:30

GenPI.co - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebelumnya menilai gugatan empat mantan kader Partai Demokrat yang menggandeng Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara tak ada gunanya.

Hal tersebut diungkapkan Mahfud MD dalam diskusi virtual melalui live Twitter bersama Didik Junaidi Rachbini, Rabu (29/9).

Awalnya, Mahfud MD ditanya soal kisruh sejumlah partai politik yang pernah terjadi di Indonesia, termasuk kisruh terkait Partai Demokrat yang kini sedang panas-panasnya.

BACA JUGA:  4 Zodiak Berpotensi Kaya, Rezekinya Seolah Mendekat Sendiri

Mahfud pun menjawab dari sisi hukum, dia menilai gugatan terhadap AD/ART PD yang diajukan Yusril Ihza Mahendra ke Mahkamah Agung (MA) tak ada gunanya.

"Begini ya, kalau secara hukum, gugatan Yusril ini ndak akan ada gunanya karena, kalaupun dia menang, tidak akan menjatuhkan Demokrat yang sekarang," jelas Mahfud MD.

BACA JUGA:  Rezeki Tak Diduga Bisa Bikin 4 Zodiak Tajir Melintir

Mahfud MD kemudian mengungkap alasan gugatan itu tak ada gunanya. Dia mengatakan judicial review (JR) hanya berlaku ke depan dan tak mengubah keputusan yang telah ada.

Menurut Mahfud MD, seharusnya Yusril menggugat SK Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan AD/ART dan kepengurusan Partai Demokrat periode 2020-2025. Gugatan itu juga harusnya diajukan ke PTUN.

BACA JUGA:  Geprek Jahe Campur Bawang Putih Dahsyat, Istri Bisa Puas

Mahfud MD menjelaskan, bahwa MA tidak bisa membatalkan AD/ART PD yang telah disahkan oleh Menkumham Yasonna Laoly.

Mahfud mengatakan pertengkaran antara Partai Demokrat dan Yusril Ihza Mahendra tak akan ada gunanya.

Merespons pernyataan Mahfud MD, mantan Ketua Partai Demokrat (PD) Ngawi, Muh Isnaini Widodo meminta Mahfud MD untuk tidak mencampuri urusan internal mereka.

"Perlu saya sampaikan kepada rekan sekalian, saya bermohon khususnya kepada Prof Mahfud, ini adalah urusan internal kami," jelas Isnaini saat konferensi pers di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (2/10/2021).

Eks kader Partai Demokrat itu yang menggandeng pengacara Yusril Ihza Mahendra itu menyayangkan apa yang disampaikan Mahfud MD terkait gugatan AD/ART PD ke Mahkamah Agung (MA).

Dia menganggap statement yang disampaikan Mahfud terkait polemik internal PD saat live di Twitter tidak elok.

"Dalam urusan ini, yang paham internal adalah saya dengan teman-teman. Prof Mahfud MD di luar Partai Demokrat, tidak elok kalau statement terlalu jauh terkait dengan Demokrat," ungkapnya.

Selain itu, Isnaini mengatakan akan menghormati Mahfud MD bila mana statement yang disampaikan terkait kisruh internal Partai Demokrat dalam kapasitas sebagai negarawan.

@Sekali lagi saya akan hormat, saya akan takzim manakala beliau memposisikan diri sebagai negarawan. Dengan sepak terjang beliau hari ini, Prof Mahfud Md luar biasa, saya salut kagum," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co