GenPI.co - Pengamat Politik Zaki Mubarak mengapresiasi langkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berencana menarik 56 pegawai KPK yang telah diberhantikan akibat gagal TWK.
Zaki Mubarak menilai bahwa 56 pegawai itu memiliki pengalaman dan integritas yang mumpuni dalam tindakan korupsi.
Sayangnya, Zaki Mubarak menyebut ada kekurangan yang bakal terjadi oleh ke-56 pegawai tersebut jika mereka benar-benar direkrut.
"Mungkin mereka perlu adaptasi dengan lingkungan kerja yang berbeda dengan KPK," jelas Zaki Mubarak kepada GenPI.co, Jumat (1/10).
Selain itu, akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menyebut adanya potensi ketegangan.
"Karena, tidak semua unsur kepolisan legowo menerima 56 orang itu, meskipun Kapolri sangat welcome," ungkapnya.
Sebab, segala sesuatunya bisa saja terjadi ketika para pegawai KPK yang tak lolos TWK itu bergabung dengan kepolisian.
"Ada yang merasa terancam jika polisi melakukan "bersih-bersih" dengan melibatkan 56 mantan pegawai KPK itu," tegasnya.
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin menarik 56 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan ke kepolisian.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News