GenPI.co - Anggota DPR RI Fadli Zon blak-blakan merespons aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) yang kembali marah-marah.
Fadli Zon bahkan menyoroti perilaku Risma yang memarahi petugas disertai kekerasan verbal di depan publik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Politikus Partai Gerindra itu melalui cuitan di Twitter-nya, Minggu (3/10).
Menurut Fadli Zon, bahwa tindakan Risma tersebut sudah melampaui batas dan tidak menyelesaikan masalah.
"Perilaku marah di depan publik dengan kekerasan verbal ini sudah melampaui batas, juga tak selesaikan masalah," tegas Fadli Zon.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menyarankan agar Risma mengikuti terapi manajemen kemarahan untuk mengatasi kebiasaannya marah-marah di publik.
"Sebaiknya segera ikut terapi "anger management" (manajemen kemarahan)," Jelas Fadli Zon.
Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, Risma tampak kembali marah-marah kepada petugas PKH di Gorontalo.
Mantan Wali Kota Surabaya itu, dalam video yang dilihat GenPI.co, tampak menunjuk-nunjuk petugas penyalur bansos Gorontalo di hadapan Wakil Gubernur yang ikut hadir.
"Jadi bukan kita coret, ya! Kamu 'tak tembak ya, 'tak tembak kamu!" ujarnya dalam video.
Menunjuk-nunjuk pulpen, aksi Risma sempat disangka bercanda oleh mereka yang berada di ruangan.
"Data-data itu, yang sering kamu jadi fitnah! Itu saya yang kena, tahu enggak," jelas Risma.
"DTKS dicoret, saya enggak pernah nyoret, semua daerah kita tambah, ngapain aku nyoret," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News