TWK Banyak Pelanggaran, Katanya Presiden Jokowi Sudah Tahu

05 Oktober 2021 12:40

GenPI.co - Indikator pelanggaran pada pelaksanaan TWK disebut jelas terlihat. Bahkan, Presiden Jokowi disebut sudah mengetahui hal ini.

Itu diungkap eks pegawai KPK Hotman Tambunan. Dia tak asal bicara. Semua dugaan yang ada di pikirannya merujuk pada temuan Komnas HAM dan Ombudsman RI.

Hanya saja, menurut dia, Presiden Jokowi tak mau berbicara secara langsung.

BACA JUGA:  Kapolri Ingin Rekrut Novel Baswedan Cs, Pengamat: TWK Lelucon!

“Namun, presiden tidak mau langsung berbicara,” sambungnya.

Hotman menduga, Presiden Jokowi melihat indikator itu. Dugaan ini pula yang kemudian memicu Jokowi mengeluarkan titah ke Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA:  Dasco Buka Suara soal 56 TWK KPK yang Direkrut Polri

Titah ke Kepolri itu disebut sulit dihindari. Maklum, Ketua KPK Filri Bahuri Cs, Menpan RB Tjahjo Kumolo, dan Kepala BKN Bima Haria abai terhadap rekomendasi dua institusi negara.

“Pimpinan KPK tidak juga menindaklanjuti, BKN, Menpan juga tidak menindaklanjuti. Padahal presiden telah bertitah pada Mei kemarin, tiba-tiba Kapolri memberikan proposal,” jelas Hotman, Senin (4/10/2021).

BACA JUGA:  Sabda ICW Tegas Banget, Dalang Utama di Balik TWK Dibuka

Hotman menilai, konteks pelaksanaan TWK ini hanya bagian kecil saja.

Pesan yang ingin disampaikan, Presiden Jokowi perlu menyelesaikan pelanggaran HAM yang lebih jauh lagi.

“Kalau konteks Komnas HAM, sebenarnya kami melihatnya lebih besar lagi. Bukan dalam konteks TWK ini saja,” ujar dia.

Kendati demikian, pihaknya meyakini bahwa Presiden Jokowi memiliki niatan baik untuk menyelesaikan polemik pemecatan 57 pegawai KPK.

Itu didasarkan pada kenginan Kapolri merekrut 57 eks pegawai KPK yang tak lolos TWK untuk menjadi ASN Polri.

“Mungkin Presiden mendelegasikan ke Kapolri untuk penyelesaikannya. Mana tahu seperti itu, agar polemiknya berakhir,” ungkapnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co