GenPI.co - Partai Ummat sedang menjadi buah bibir lantaran Neno Warisman yang menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syura mundur pada Sabtu, 2 Oktober 2021.
Tak hanya Neno Warisman, tetapi Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin juga diketahui mengundurkan diri.
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan mengamini bahwa mundurnya dua orang tersebut membuat Partai Ummat ramai dibicarakan publik.
“Keluar kedua orang tersebut memang mengganggu Partai Ummat,” kata Ujang kepada GenPI.co, Rabu (6/10).
Ujang mengatakan, akibat keluarnya pentolan tersebut membuat Partai Ummat diberitakan negatif.
“Namun secara umum, Partai Ummat menanggapinya biasa-biasa saja,” ucap Unang.
Akademisi Al Azhar itu mengatakan bahwa keluar masuknya kader di sebuah partai politik merupakan hal yang biasa.
“Karena kehidupan di partai seperti itu ada yang masuk juga ada yang keluar, begitu juga sebaliknya,” katanya.
Ujang mengatakan saat ini Partai Ummat dinilai tetap akan berdiri kokoh, meskipun kedua tokoh besarnya keluar.
“Partai Ummat tetap akan jalan tanpa tokohnya yang keluar tersebut,” kata Ujang.
“Hanya saja memang kerugian bagi Partai Ummat, karena mereka itu aset,” imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News