GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak siap menerima kritik.
Menurutnya, kebijakan andalan Anies Baswedan yang mendapat kritik terkesan kerap diabaikan.
"Melihat kualitas kebijakan, terutama dari capaian pembangunan di Jakarta, Pak Anies hanya membiarkan kritik kepadanya," jelas Dedek kepada GenPI.co, Sabtu (9/10).
Dedek menjelaskan program unggulan Anies Baswedan memang sedikit banyak menuai kontroversi.
Akan tetapi, dia mengatakan Anies Baswedan ketika mendapat kritik, hanya berdiam diri tanpa melakukan apa pun.
"Program DP 0 Rupiah, OK Oce, dan Naturalisasi Sungai, Pak Anies hanya menanggapi kritik, tetapi tidak bergerak," ungkapnya.
Selain itu, Dedek menyebutkan Anies Baswedan hanya mampu berbicara, tanpa aksi nyata di lapangan.
Dengan demikian, mantan Menteri Pendidikan itu bisa dikatakan hanya mampu berbicara, tidak ada hasil.
"Ya, iya. God of Lip Service adalah Pak Anies," kata Dedek.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan sebagai pejabat publik, maka harus siap menerima kritik.
Jika tidak mau mendapat kritik, Anies bahkan menyebut untuk di rumah saja mengurus burung.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News