Tak Main-main, Begini Strategi Jusuf Kalla di Pilpres 2024

GenPI.co - Pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi membeberkan kekuatan dan strategi Jusuf Kalla (JK) menjelang Pilpres 2024.

Menurut Asrinaldi, JK merupakan tokoh nasional yang sudah malang melintang dalam politik pada zaman Orde baru dan Reformasi. 

"Tentu beliau (JK, red) masih memiliki pendukung," ujar Asrinaldi kepada GenPI.co, Senina (11/10). 

BACA JUGA:  Jusuf Kalla Blak-blakan: Terima Kasih Atas Dukungan Demokrat

Asrinaldi meyakini bahwa JK masih memiliki pendukung meski segmennya berbeda dengan politikus hari ini.

Selain itu, menurut Asrinaldi, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu mempunyai jaringan politik yang luas. 

BACA JUGA:  Terjadi Pembakaran Mimbar Masjid, Jusuf Kalla Buka Suara

"Tentu bisa dimanfaatkan sebagai kekuatan dalam aktivitas politik," ujar Asrinaldi. 

Seperti diketahui, karier politik Mantan Wakil Presiden itu hingga saat ini masih terus bersinar.

BACA JUGA:  Tegas, Suara Lantang Jusuf Kalla Soal Masjid Jadi Sorotan

Sebelumnya, JK sudah menjabat Wakil Presiden selama dua periode, mulai dari periode 2004-2009 dan 2014-2019.

Pada periode 2004-2009, JK mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

JK kembali menjadi Wakil Presiden bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode 2014-2019. (*)