GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subinto masih memiliki ambisi untuk maju dalam kontestasi poltiik 2024.
Oleh sebab itu, menurutnya, Sandiaga Uno tidak akan dimajukan walaupun memiliki elektabilitas yang baik di urutan keempat dalam berbagai survei.
“Prabowo masih mau dan ingin (jadi presiden). Maka, calon lain tidak akan dipentaskan. Termasuk juga Sandiaga Uno,” ujar Refly Harun kepada GenPi.co, Senin (11/10).
Dirinya lantas menilai bahwa ada 5 calon presiden dari kalangan muda yang memilii kesempatan besar. Diantaranya adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridawan Kamil, dan AHY.
“Mereka merupakan 5 besar kalangan muda yang berusia 40-50 an untuk menjadi presiden dan wakil presiden. Tidak seperti Prabowo yang akan berusia 72 tahun pada 2024,” katanya.
Refly berharap kalangan muda tersebut bisa maju dalam pesta demokrasi Pemilu. Kendati demikian dirinya masih ragu hal tersebut bisa terjadi.
"Skenario ini bisa terjadi kalau kalangan muda ini tidak diganjal oleh oligarki politik. Padahal saya ingin sekali dan berharap,” tuturnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga berharap Gatot Nurmantyo dan Rizal Ramli bisa ikut mencalonkan diri. Sebab, menurutnya kedua tokoh nasional tersebut punya pemikirannya lebih baik dari pada Prabowo.
“Peramsalahannya adalah presidential treshold masih 20-25 persen kursi suara hasil pemilu 2019 akan tetap menjadi ganjalan,” katanya.
Di sisi lain, Pendiri lembaga survei KedaiKopi sekaligus pengamat politik Hendri Satrio membeberkan beban yang sedang diemban oleh Menteri Pertahanan dan bisa menjadi kendala untuknya.
Menurutnya, salah satu hal yang bisa mengganjal mantan anggota TNI Angkatan Darat tersebut adalah rekam jejak kekalahannya oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Rekam jejak kekalahan ini, ini bisa jadi rintangan sekaligus tantangan bagi Prabowo,” ujar Hendri Satrio.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News