Perludem Soroti Nama Poengky Kompolnas di Tim Seleksi KPU-Bawaslu

12 Oktober 2021 14:40

GenPI.co - Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Nurul Amalia Salabi menyoroti masuknya nama insan Kompolnas Poengky Indarti di Tim Seleksi KPU-Bawaslu.

Menurutnya, karena timsel ini bukan hanya fokus ke KPU, melainkan juga Bawaslu, maka kehadiran Poengky tampaknya punya tujuan khusus.

"Bisa jadi perwakilan Kompolnas dipilih untuk menyoroti masalah Bawaslu yang selama ini punya problem di Sentra Gakkumdu," kata Nurul kepada GenPI.co, Selasa (12/10).

BACA JUGA:  Anies Baswedan Dianggap Merugikan Negara, Aparat Harus Bergerak

Adapun, Sentra Gakkumdu sendiri ialah gabungan antara Bawaslu, Kepolisian RI, dan Kejaksaan Agung, dengan tugas menindak dugaan pelanggaran dalam gelaran pemilihan umum.

Meskipun demikian, kehadiran Poengky tampaknya jadi sebuah polemik baru.

BACA JUGA:  11 Orang Tim Seleksi Anggota KPU-Bawaslu Disorot

"Hanya persoalannya Ibu Poengki yang saat ini merupakan kompolnas, mewakili unsur pemerintah atau unsur dari pihak lain (akademisi dan masyarakat)?" katanya.

Sebab, dari unsur pemerintah sudah ada nama dari Kemenkumhm, KSP, dan Kemendagri.

BACA JUGA:  Waduh! Arief Poyuono Sebut Prabowo Subianto Belum Tentu Menang

Seperti diketahui, ada empat nama yang terindikasi dari unsur pemerintah di Timsel Anggota KPU-Bawaslu.

Mereka ialah Deputi IV KSP Juri Ardiantoro, Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar, Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej, dan Kompolnas Poengky Indarty.

Padahal, pada Pasal 22 Ayat 3 UU Nomor 7 Tahun 2017 menyebutkan bahwa tim seleksi KPU atau Bawaslu terdiri dari tiga orang unsur pemerintah, empat orang unsur akademisi, dan empat orang unsur masyarakat.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co