Orang Dekat Jokowi Jadi Timsel KPU, Wacana Presiden 3 Periode?

13 Oktober 2021 11:40

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo mengaitkan angkah Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menetapkan orang-orang dekatnya menjadi Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu dengan wacana presiden 3 periode.

Ia melihat tim tersebut didominasi oleh orang lingkar istana dan pendukung Jokowi sehingga dinilai kurang independen.

“Saya juga menyayangkan apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi. Terlebih lagi ditengah isu yang sedang santer ini bahwa dirinya mau 3 periode dan segala macemnya,” ujar Kunto kepada GenPI.co, Rabu (13/10).

BACA JUGA:  KoDe Inisiatif: Kerja Timsel KPU-Bawaslu Tak Boleh Diintervensi

Menurut Kunto, terpilihnya orang-orang dekat Jokowi sebagai Timsel KPU akan menimbulkan kecurigaan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta memang ingin maju sebagai presiden 3 periode.

“Ini, kan, sekan-akan Pak Jokowi sengaja menunjuk orang-orang Timsel agar merekrut orang-orang yang akan memilihnya menjadi presiden lagi,” tuturnya.

BACA JUGA:  Netfid: Wakil Pemerintah di Timsel Anggota KPU-Bawaslu Berlebih

Dirinya juga meyakini bahwa isu amendemen dan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode akan kembali mencuat.

Sebab, menurutnya keputusan yang diambil Jokowi sangat kontraproduktif dengan keinginan agar Indonesia lebih demokratis dengan pemilu yang lebih baik.

BACA JUGA:  Timsel KPU dari Suksesor Jokowi, Ada Potensi Konflik Kepentingan

“Saya yakin rumor itu akan mencuat kembali dan sangat disayangkan. Saya menilai ini sangat kontra produktif dengan usaha untuk menjadi lebih demokratis lagi,” ujar Kunto.

Di sisi lain, Politikus PKS Mardani Ali Sera berharap agar Jokowi memilih orang-orang yang netral dan tidak memiliki latar belakang kedekatan dengan dirinya.

“Tanpa prejudice, jauh lebih baik dipilih figur yang netral dan punya background tidak terkait dengan pertarungan politik di masa yang dekat,” ujar Mardani.

Menurut Mardani, presiden seharusnya memilih orang yang tidak terindikasi memiliki kedekatan dengannya demi menjaga agar proses seleksi berjalan netral.

“Semua mesti menjadi marwah KPU. Memulai dengan proses seleksi yang baik. Hal tersebut dimulai dengan figur tim seleksi calon komisioner KPU yang bersih dari afiliasi politik,” tandas Mardani Ali Sera. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co