GenPI.co - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendekati masa pensiun. Sebab, pada November 2021 nanti, orang nomor satu di TNI tersebut akan meninggalkan kedinasannya.
Namun, hingga saat ini Presiden Jokowi masih belum menyerahkan nama calon Panglima TNI kepada DPR.
Merespons hal itu, Pengamat Politik Zaki Mubarak menyebut pergantian Panglima TNI sebaiknya diikuti dengan tata tertib.
"Berdasarkan giliran, seharusnya dari Matra AL yang diajukan ke DPR, yakni KSAL Yudo Margono," jelas Zaki Mubarak kepada GenPI.co, Sabtu (16/10).
Zaki Mubarak menyebut Yudo Margono memiliki kelebihan, dibandingkan KSAD Jenderal Andika Perkasa.
"Dia lebih mampu menjaga TNI dari politik praktis," ungkap Zaki Mubarak.
Menurut akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini, bahwa Yudo Margono tidak dikelilingi oleh politisi-politisi.
"Sayangnya dia di bawah kepemimpinan tragedi KRI Nanggala 402 tenggelam," lanjutnya.
Namun, Zaki Mubarak mengimbau kepada Jokowi untuk berhati-hati dalam memilih pengganti Panglima TNI.
"Mungkin ini yang membuat Jokowi hingga saat ini dalam posisi dilematis," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News