GenPI.co - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menggerebek tujuh lokasi yang diduga sebagai tempat operasional sindikat pinjaman online atau Pinjol Ilegal di Jakarta dalam dua hari terakhir.
Operasi penangkapan dilakukan penyidik sejak Selasa (14/10) di sejumlah apartemen atau pun kantor yang dijadikan untuk perusahaan pinjol tersebut beroperasi.
Menanggapi hal itu, Ketua DPR RI Puan Maharani buka suara terkait banyaknya pinjol ilegal di Tanah Air.
Dia mendukung langkah Polri tindak tegas praktik pinjaman online (pinjol) ilegal.
Puan pun meminta agar praktik pinjol yang sangat merugikan masyarakat ini ditumpas hingga ke akarnya.
"Saya mengapresiasi langkah Kapolri dan jajarannya untuk memberantas pinjaman online ilegal yang selama ini telah menyusahkan masyarakat," kata Puan Maharani dikutip GenPI.co, Senin (18/10)
Menurutnya, pemberantasan lintah darat online ini harus terus digencarkan hingga tidak ada lagi jeritan rakyat yang data pribadinya disalahgunakan dan diintimidasi
Selain itu, penindakan hukum dari kejahatan pinjol ilegal harus menjerat sampai kepada pemilik atau pemodalnya, sekali pun yang bersangkutan merupakan warga negara asing (WNA).
"Penindakan jangan sampai terhenti sampai di operator atau pekerjanya, tapi harus sampai bos atau pemiliknya. Kalau hanya operator, tidak akan ada efek jera untuk para pemilik, dan bukan tidak mungkin mereka akan kembali membuka pinjol ilegal dengan merekrut pekerja baru," tegas Puan.
Mantan Menko PMK ini juga mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Kominfo dan OJK menyetop sementara izin pinjol baru, untuk meminimalisir penyalahgunaan lewat layanan aplikasi digital ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News