GenPI.co - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki visi agar Indonesia bisa berkedaulatan pangan.
Moeldoko menegaskan bahwa pemerintah tak lagi berfokus untuk mempertahankan ketahanan, tetapi juga kedaulatan pangan.
Hal tersebut disampaikan dalam Bincang Stranas PK “Mengakhiri Korupsi di Impor Pangan dan Sektor Kesehatan”, Selasa (19/10).
“Gula, garam, bawang putih, semua harus dikurangi impornya. Lalu, kita bisa menuju ke kedaulatan pangan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Moeldoko meminta seluruh pihak untuk mendukung Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).
Salah satu aksi yang diperjuangkan oleh Stranas PK adalah perbaikan tata kelola data komoditas bahan pangan.
“Aksi ini mari kita optimalisasi agar bisa menuju ke tata kelola data yang makin baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Moeldoko meminta seluruh lembaga/kementerian yang menjadi anggota tim Stranas PK dapat memperkuat komunikasi.
Ada lima anggota tim Stranas PK, yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian PAN/RB, dan Kantor Staf Presiden.
“Kita harus pastikan Stranas PK dikenal publik tak hanya karena dampaknya dirasak publik, tetapi juga sebagai kampanye komitmen pemberantasan korupsi,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News