GenPI.co - Isu pergantian Panglima TNI masih belum surut dibicarakan. Peluang para jenderal bintang 4 dibuka semuanya. Kans Jenderal Andika Perkasa kembali dikuak.
Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyoroti pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Menurutnya, jenderal bintang empat yang setara atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan berhak menempati posisi itu.
"Untuk saat ini, dua nama yang ada bukan terkuat datang dari Kepala Staf Angkatan Darat dan Laut," ucap Khairul kepada GenPI.co, Selasa (19/10).
Khairul menjelaskan KSAD TNI Jenderal Andika Perkasa memang memiliki kans kuat sebagai Panglima.
Menurut dia, hal itu diperkuat dengan pengalamannya memimpin TNI AD.
"Pak Andika punya peluang juga, meski terhambat masalah usia," jelasnya.
Khairul mengungkapkan dengan masa jabatan lebih kurang selama setahun, Andika Perkasa dinilai belum tentu mampu mengubah TNI.
Sebab, menurutnya, perubahan nyata dalam TNI harus benar-benar tercipta agar masyarakat merasa lebih aman.
"Masalah Andika adalah pensiun pada tahun 2022, artinya jika menjadi Panglima TNI, dia hanya punya waktu setahun. Jadi, saya pikir itu waktu yang sangat singkat," imbuhnya.
Seperti diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News