Pakar Politik dan Hukum Sentil Ali Ngabalin, Isinya Menohok

20 Oktober 2021 08:40

GenPI.co - Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (UNAS) Saiful Anam blak-blakan sentil pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut Pakar Ekonomi Faisal Basri berotak sungsang.

Saiful Anam menilai Ali Ngabalin tak pantas berkata seperti itu, meskipun dia takut benar-benar dipecat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat ini, menurut Saiful Anam, bahwa Ali Ngabalin tengah ketakutan dengan pernyataan yang disampaikan oleh Faisal Basri terkait pemecatan dirinya.

BACA JUGA:  Rezeki 3 Zodiak Bisa Meningkat Tajam, Keberuntungannya Wow Banget

"Untuk itu ia (Ngabalin) sampai menyatakan yang tidak selayaknya disampaikan sebagai pejabat negara," jelas Saiful Anam pada wartawan, Minggu (17/10).

“Saya kira bisa jadi Ali Ngabalin sedang paranoid terhadap kemungkinan bahwa pernyataan ekonom senior Faisal Basri benar, yang mengusulkan termasuk dirinya diusulkan agar dipecat," sambungnya.

BACA JUGA:  Zoya Amirin Ingatkan Bahaya Lakukan Ini Sebelum Begituan, Auuwww

Saiful Anam pun mengungkapkan, bahwa orang yang tak takut kehilangan jabatan akan bersikap biasa saja jika dikritik orang lain.

"Biasanya kalau tidak takut kehilangan jabatan, biasa saja dikritik oleh orang lain, apalagi memang kinerjanya sedang dipertanyakan oleh segenap rakyat Indonesia," ungkapnya.

BACA JUGA:  Daun Salam Campur Madu Sungguh Cespleng, Khasiatnya Wow Banget

Sebelumnya, dalam acara Gelora Talks bertajuk ‘Covid-19 dan Ancaman Kebangkrutan Dunia Usaha’ yang digelar Rabu, 13 Oktober 2021, Faisal Basri membahas soal kebangkrutan Indonesia.

Menurut Faisal Basri, jika tidak ada langkah strategis dari pemerintah, ancaman kebangkrutan ekonomi Indonesia akan benar-benar terjadi.

"Kebangkrutan itu tidak bisa terlalu lama, sebelum 2024, pemerintah ini sudah bangkrut," tegasnya.

Salah satu faktor yang disorotinya adalah keputusan BUMN PT Waskita Karya yang menjual saham kepemilikan ruas Tol Cibitung-Cilincing senilai Rp 2,44 triliun.

"Waskita menjual jalan tol Rp 2 triliun, padahal investasinya Rp 11 triliun, kan lama-lama bangkrut (keuangan negara)," jelasnya.

Sehingga Faisal Basri berharap agar Jokowi segera sadar bahwa keuangan negara sedang di bawah ancaman dan diperlukan Langkah cerdas serta taktis untuk menyelamatkan itu.

Salah satu cara yang diusulkan Faisal Basri adalah dengan menyingkirkan orang-orang di sekeliling Jokowi, seperti Moeldoko, Ali Mochtar Ngabalin, hingga Luhut Binsar Pandjaitan.

"Presidennya (harusnya) sadar membersihkan orang-orang sekelilingnya dari orang seperti Moeldoko, Ali Ngabalin, Luhut Pandjaitan, kalau tidak ya sudah terima risiko," ungkapnya.

Merespons ucapan itu, Ali Ngabalin langsung mengkritik Faisal Basri dengan mengatakan bahwa dia berotak sungsang dan minim gagasan.

"EKONOM berotak sungsang dan minim gagasan hanya punya narasi kebencian. Bung, anda tahukan? Tidak ada yang bisa menghancurkan besi kecuali karatnya, tidak ada yang dapat menghancurkan seseorang kecuali pola pikirnya. Maka berhentilah, nanti makin gosong kepalamu," ujarnya melalui Twitter pribadi @AliNgabalinNew Sabtu, 16 Oktober 2021.

"Dongkol kali kau rupanya Sal?" imbuh Ali Ngabalin.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co