Presidential Threshold Jadi Hambatan Anies Buat Maju Pilpres 2024

20 Oktober 2021 11:25

GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun menyoroti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapatkan dukungan dari relawan.

Seperti diketahui, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) mendeklarasikan diri untuk menggalang dukungan kepada mantan menteri pendidikan tersebut sebagai calon presiden atau capres di Pilpres 2024.

“Saya kira memang sudah harus ancang-ancang. Akan tetapi, enggak ada gunanya kalau deklarasi sedangkan Anies tidak ada kendaraan politik,” ujar Refly kepada GenPI.co, Rabu (20/10).

BACA JUGA:  4 Tahun Kepemimpinan Anies, Pengamat Beber Sejumlah Kegagalan

Namun, menurut Relfy, pencalonan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 bisa terganjal oleh presidential threshold.

“Permasalahannya adalah presidential treshold masih 20-25 persen kursi suara hasil pemilu 2019 akan tetap menjadi ganjalan,” tandasnya.

BACA JUGA:  Direktur CYPR Sentil Anies Baswedan : Semuanya Gagal

Terkait hal ini, Refly berharap semua calon presiden potensial dan generasi baru bisa mengikuti kontestasi politik di 2024.

Seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Terlebih lagi jika Ganjar bisa lepas dari bayang-bayang PDIP dan Megawati,” katanya.

BACA JUGA:  Suara Lantang Anggota DPRD Jakarta Akui Kehebatan Anies Baswedan

Sebab, menurutnya, lepasnya Ganjar dari PDIP akan membuat dirinya lebih independen seperti Anies Baswedan.

“Saya berharap Rizal Ramli, Gatot Nurmantyo, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan AHY juga bisa masuk. Jadi, politik Indonesia lebih kaya akan calon yang berkualitas,” katanya.

Dirinya juga menilai bahwa ada 5 calon presiden dari kalangan muda yang memiliki kesempatan besar untuk maju di Pilpres 2024.

Di antaranya adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridawan Kamil, dan AHY.

“Mereka merupakan 5 besar kalangan muda yang berusia 40-50 an untuk menjadi presiden dan wakil presiden. Tidak seperti Prabowo yang akan berusia 72 tahun pada 2024,” katanya.

Namun, Refly mengaku masih ragu kalangan muda tersebut bisa maju dalam pesta demokrasi Pemilu.

“Skenario ini bisa terjadi kalau kalangan muda ini tidak diganjal oleh oligarki politik. Padahal saya ingin sekali dan berharap,” tutur Refly Harun. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co