GenPI.co - Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo merespons soal polemik jadwal Pemilu 2024.
Menurutnya, persiapan pemilu biasanya digelar 20 bulan sebelum hari H pelaksanaan.
"Dengan penyelenggaraan yang efisien, opsi hari H pemungutan suara pada April 2024 layak dipertimbangkan," kata Ari dalam webinar PARA Syndicate, Rabu (20/10).
Jika pemilu digelar April, tahapan persiapannya bisa dimulai pada Agustus 2022.
Menurutnya, hal itu paling efisien dan efektif di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Ari juga menyoroti soal pelantikan anggota KPU yang dilantik pada April 2022.
"Empat bulan persiapan ini cukup, secara teknis cukup, kompak, dan sesuai tradisi," katanya.
Meskipun demikian, Ari melihat bahwa Pemilu 2024 merupakan tantangan baru yang juga memunculkan masalah baru.
Oleh karena itu, antisipasi dan mitigasi di segala hal perlu diperhatikan, termasuk soal kapabilitas dan kapasitas anggota KPU dan Bawaslu.
"Seleksi anggota KPU-Bawaslu 2022-2027 jadi gerbang pertama untuk menata penyelenggaraan Pemilu 2024," tandas Ari. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News