GenPI.co - Jenderal Andika Perkasa disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat menjadi Panglima TNI baru.
Dia prediksi bersaing ketat dengan KSAL Yudo Margono untuk menggantikan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Sejumlah faktor disebut menjadi keuntungan bagi Andika Perkasa untuk menduduki kursi orang nomor satu di TNI.
Faktor pertama ialah Andika dianggap memiliki track record baik saat menjadi KSAD.
“Jadi, Andika masih berpeluang besar," kata Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi kepada GenPI.co, Selasa (19/10).
Faktor kedua ialah Jenderal Andika Perkasa memiliki latar belakang pendidikan yang baik sehingga pantas menjadi Panglima TNI.
Andika pernah menimba ilmu di National War College, National Defense University, Amerika Serikat.
Dia pun pernah menempuh pendidikan di The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, Universitas George Washington, Amerika.
Faktor ketiga, menurut Khairul, ialah Andika Perkasa memiliki catatan bagus di bidang intelijen.
Faktor keempat, kata Khairul, ialah Andika pernah menjadi pasukan elite Kopassus.
Faktor kelima ialah kedekatan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI Purn Hendropriyono dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Hendropriyono sendiri merupakan mertua Jenderal Andika Perkasa.
"Kedekatan politik antara Presiden Jokowi dan Jenderal Hendropriyono bisa menjadi jalan Andika menjadi Panglima TNI," ucap Khairul. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News