Instruksi Kapolri Listyo Sigit Tegas, Bikin Anggota DPR Ini

23 Oktober 2021 11:20

GenPI.co - Anggota DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa blak-blakan mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram yang ditujukan untuk seluruh Kapolda se-Indonesia.

Dalam surat telegram tersebut, Kapolri Listyo mengeluarkan perintah tegas kepada jajarannya agar tak antikritik.

Selain itu, dalam surat tersebut Kapolri Listyo juga meminta jajarannya untuk terus berintrospeksi, penindakan tegas, dan segera terhadap aparat yang melanggar aturan.

BACA JUGA:  Bawang Putih Campur Jahe Khasiatnya Dahsyat, Istri Lemas Bahagia

"Saya mengapresiasi respons Kapolri yang dengan tegas, taktis dan strategis menegakkan hukum terhadap anggota Polri yang melanggar aturan," jelas Adde Rosi Khoerunnisa dalam keterangan tertulisnya, Jumat 22 Oktober 2021.

Anggota Komisi III itu menyatakan, respons ini sebagai bukti bahwa Kapolri mendengar dan langsung melakukan aksi tegas guna memastikan penanganan atas sejumlah permasalahan yang menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir.

BACA JUGA:  Tips Zoya Amirin Agar Wanita Bisa Makin Nikmat Saat Begituan

Seperti dugaan pencabulan anak tersangka oleh Kapolsek Parigi, mandeknya penanganan kasus pencabulan anak di Luwu Timur, aksi smackdown aparat terhadap peserta demo, hingga keterlibatan dalam perampokan mobil di Lampung.

"Tentu saja, tekad Kapolri untuk membawa Polri sebagai institusi yang profesional dan berkeadilan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh hingga jajaran terbawah," tegas Adde Rosi Khoerunnisa.

BACA JUGA:  Hanya Menunggu Waktu, Rezeki 3 Zodiak Bisa Mengucur Deras

"Karena bila tidak, kepercayaan masyarakat akan menjadi pertaruhannya," sambungnya.

Politikus Partai Golkar ini juga menilai, bahwa peristiwa tersebut harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan reformasi kultural di tubuh Polri.

Reformasi kultural menjadi penting karena masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dengan menyeluruh.

"Kami berharap reformasi kultural ini dapat mengubah cara berpikir dan budaya aparat polisi menjadi lebih humanis. Dengan demikian, citra negatif dan buruk polisi dapat kembali baik serta mampu memenangkan hati masyarakat," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co