GenPI.co - Sosok yang akan menggantikan Fadjroel Rachman sebagai juru bicara alias jubir Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum terkuak.
Hingga saat ini Istana belum menunjuk figur untuk menggantikan Fadjroel yang diplot menjadi duta besar Kazakhstan.
Namun, beberapa figur mulai didengung-dengungkan, bahkan menunjuk diri sendiri, untuk menjadi jubir Jokowi.
Berikut ini tiga tokoh yang dianggap layak menjadi juru bicara Presiden Jokowi:
1. Tantowi Yahya
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menilai Tantowi Yahya layak menjadi jubir baru Jokowi.
Menurut Fadli, Tantowi yang kini menjabat sebagai dubes di Selandia Baru memenuhi kriteria menjadi jubir.
Fadli menjelaskan, jubir Istana harus mempunyai pembawaan yang tenang, berkapasitas, dan berintegritas.
Salah satu yang bagus itu misalnya Tantowi Yahya yang sekarang dubes di Selandia Baru," kata Fadli Zon kepada GenPI.co, Jumat (29/10).
2. Fahri Hamzah
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai politikus Partai Gelora Fahri Hamzah layak menjadi jubir Jokowi.
Ujang tidak memungkiri mantan politikus PKS tersebut sering mengkritik pemerintah dengan keras.
"Mungkin FH (Fahri Hamzah) yang cocok walaupun sering mengkritik. Namun, kebijakannya, bukan personal,” kata Ujang di Jakarta, Rabu (27/10).
3. Arief Poyuono
Berbeda dengan yang lainnya, politikus Partai Gerindra Arief Poyuono justru menunjuk diri sendiri.
Dia mengaku bersedia apabila ditunjuk menggantikan Fadjroel sebagai jubir Jokowi.
"Yang pasti, kalau diminta jadi jubir, ya, siap saja,” kata Arief.
Arief menjelaskan, sepak terjangnya selama ini sudah diketahui Presiden Joko Widodo.
Jadi, ya, menunggu saja kalau dia percaya sama aku," kata Arief Poyuono. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News