Refly Harun: Masalah Jakarta Bukan Alasan Pindah Ibu Kota

31 Oktober 2021 10:20

GenPI.co - Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai bahwa kondisi daya tampung dan daya dukung lingkungan Jakarta yang rendah seharusnya tak jadi alasan pemindahan ibu kota.

Menurut Refly, masalah Jakarta hari ini adalah kesalahan dari perspektif kebijakan para pemimpin terdahulu dan hari ini.

“Siapa saja saya kritik, mulai dari RI 1 hingga DKI Jakarta 1. Perspektif lingkungan itu tak ada dalam pembangunan Jakarta,” ujarnya dalam diskusi daring “Agenda Kotor di Balik Ibu Kota Negara Baru?”, Sabtu (30/10).

BACA JUGA:  Harga Tiket Pesawat Surabaya ke Jakarta Murah, Cepat Beli

Refly mengatakan bahwa masalah Jakarta bisa diselesaikan dengan mudah lewat mengantisipasi lonjakan jumlah manusia dan kendaraan.

“Makin banyak manusia, makin banyak butuh tempat. Makin banyak jumlah kendaraan, makin banyak polusi yang dihasilkan,” katanya.

BACA JUGA:  Kabar Baik dari Wagub - Warga Jakarta Wajib Baca

Akademisi itu pun menegaskan bahwa solusi terbaik untuk permasalahan Jakarta adalah merelokasi dan membatasi jumlah kendaraan secara radikal.

“Kendaraan yang berjalan maksud saya, bukan kendaraan di garasi. Biarkan saja dia punya mobil banyak dan bayar pajak, tapi tak usah dipakai,” ungkapnya.

Menurut Refly, hal tersebut bisa dicapai dengan memindahkan sebagian aktivitas di Jakarta ke tempat lain yang masih dalam jangkauan.

“Pusat aktivitas di Jakarta bisa dipindah. Misalnya, kegiatan pemerintahan bisa disebar ke wilayah Jabodetabek,” ungkapnya.

Hal tersebut dinilai tak akan menimbulkan persoalan. Sebab, konektivitas antarwilayah di Jabodetabek sudah baik.

“Sudah ada jalan tol, sehingga seharusnya tak masalah. Ciptakan tempat-tempat pemerintahan baru saja ketimbang memindahkan ibu kota secara besar-besaran,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co