GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang mengatakan bahwa anggota DPR dan DPRD kerap menjadi pelaku korupsi.
Hal tersebut sangat disayangkan, karena anggota DPR seharusnya menjadi pihak yang melakukan pengawasan anggaran.
Menurut Ngorang, anggota DPR bahkan kerap menjadi aktor utama dalam permainan korupsi.
“Baik itu terkait pembangunan infrastruktur atau proyek pemerintah lainnya,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (31/10).
Ngorang mengatakan bahwa ada beberapa cara anggota DPR ikut dalam pusaran korupsi.
Pertama, anggota DPR menjadi aktor utama yang berperan aktif dalam pengadaan proyek.
Kedua, proyek pemerintah yang dilakukan oleh perusahaan milik anggota DPR.
“Jadi, mereka tak langsung terlibat, tetapi korupsi dilakukan oleh perusahaannya milik mereka dan tentu mereka dapat bagian secara tak langsung,” katanya.
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu menilai bahwa kasus korupsi yang dilakukan dewan legislatif daerah juga tak kalah besar dibandingkan di pemerintahan pusat.
“Sebab, ada faktor makin jauh dari ibu kota, dianggapnya makin sulit untuk diawasi,” ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News