GenPI.co - Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengungkap calon Panglima TNI.
Menurut dia, Presiden Jokowi mendapat tantangan khusus jika menyiapkan calon yang bisa berdampingan dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Sebab, Kapolri dan Panglima TNI sejauh ini kerap berdampingan pada setiap agenda Presiden Jokowi.
"Kita lihat, apakah Pak Jokowi akan tetap ingin menduetkan Kapolri dan Panglima TNI pada pergantian mendatang?" ucap Khairul kepada GenPI.co, Selasa (2/11).
Khairul menjelaskan jika tetap begitu, Panglima TNI baru bisa jatuh kepada matra darat.
Menurut dia, KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa dinilai lebih unggul menjalin koordinasi dengan Kapolri.
"Saya pikir KASAD ini dekat juga dengan Kapolri. Jadi, ini bisa menjadi sinyal sebagai Panglima TNI, bila Jokowi masih menginginkan hal tersebut," jelasnya.
Selain itu, Khairul mengungkap tugas Panglima TNI juga masih harus berdampingan dengan Kapolri.
Menurutnya, kondisi keamanan dari ancaman terorisme masih menjadi pekerjaan rumah bagi Polri dan TNI.
"Penanganan terorisme di berbagai wilayah saat ini TNI pun ditugaskan bersama dengan Polri," imbuhnya.
Seperti diketahui, pergantian Pangkima TNI baru menjadi perbincangan hangat setelah Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun pada November 2021(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News