FPI Ingin Bangun NKRI Bersyariah - Gus Yaqut Sewot

03 November 2021 13:00

GenPI.co - Mimpi FPI untuk bangun NKRI bersyariah direspons Menag Yaqut Cholil Qoumas. Pria yang kerap disapa Gus Yaqut itu terlihat sewot.

Ormas FPI sudah dibubarkan pemerintah pada 30 Desember 2020.

Pembubaran itu melarang FPI berkegiatan dan menggunakan simbol serta atribut organisasi.

BACA JUGA:  Fadli Zon Salahkan Presiden Jokowi Karena Tak Tegur Gus Yaqut

Ini yang membuat Menteri Agama heran. Semuanya langsung disampaikan Gus Yaqut di acara podcast Deddy Corbuzier yang tayang 2 November 2021.

Gus Yaqut menyebutkan itu ketika berbicara soal adanya pihak yang memiliki ide mengubah dasar negara Indonesia.

BACA JUGA:  GMIN Beri Peringatan Keras Kepada Gus Yaqut Jelang Muktamar NU

"Misalnya kalau FPI, di AD/ART mereka jelas ingin mendirikan NKRI Bersyariah. Ini kan jelas berbeda dengan NKRI yang menjadi konsensus," kata Gus Yaqut.

Bagi dia, NKRI yang menjadi konsensus adalah NKRI yang seperti sekarang ini.

BACA JUGA:  Gus Yaqut Sebut Jokowi Pantas Masuk 50 Muslim Berpengaruh Dunia

"NKRI yang tidak harus ada embel-embel syariah," tambah Gus Yaqut.

Deddy Corbuzier juga merespons. Dia balik bertanya ke Gus Yaqut.

"Kalau mereka bilang untuk menyempurnakan?" ucap Deddy Corbuzier.

Jawaban Gus Yaqut tetap tegas. Dia tetap menilai mimpi FPI tak relevan dengan NKRI.

"Menyempurnakan apa? Apa sekarang yang perlu disempurnakan dari republik yang luar biasa ini?" kata Gus Yaqut.

Jika yang dimaksud adalah menyempurnakan Islam, maka, kata Gus Yaqut, negara saat ini sudah amat memfasilitasi kepentingan umat Islam.

"Islam, katakan begitu ya. Haji diurus sama negara. Kurang Islam apa? Apa yang nggak diurus negara amaliah Islam?" ucap Gus Yaqut.

Bagi Menag, indikatornya sudah sangat jelas. Haji diurus negara. Umrah diurus negara. Masjid pun diurus negara.

"Kurang Islam apa Indonesia ini? Kenapa harus ada kata syariah?' ucapnya.

Gus Yaqut kemudian menegaskan bahwa perintah Allah SWT kepada manusia bukan mendirikan negara Islam melainkan menciptakan masyarakat islami.

"Memang Allah butuh negara? Allah nggak butuh negara. Allah sudah punya alam semesta. Tapi Allah memerintahkan ciptakan masyarakat yang islami," ujarnya.

Masyarakat islami, kata Gus Yaqut, adalah masyarakat yang penuh kasih sayang, disiplin, tertib. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co