GenPI.co 
GenPI.co - Gerakan Mahasiswa Islam Nusantara atau GMIN memberikan peringatan keras kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut menjelang digelarnya Muktamar NU.
Ketua GMIN Iksan Hadi Lumaela mengingatkan agar Gus Yaqut tidak terlibat terlalu jauh dalam suksesi kepemimpinan di ormas keagamaan terbesar di Indonesia tersebut.
Menurutnya, Muktamar NU bukan bagian dari tugas kementerian, sehingga Gus Yaqut tidak perlu ikut campur, apalagi ikut berpartisipasi.
BACA JUGA: Fadli Zon Salahkan Presiden Jokowi Karena Tak Tegur Gus Yaqut
“Padahal Kementerian Agama memiliki tugas pokok dan fungsi untuk membantu presiden dalam menjalankan tugas negara terkait urusan keagamaan," kata Iksan dikutip dari JPNN.com, Sabtu (30/10).
Iksan kemudian menyoroti pernyataan Gus Yaqut yang sempat membuat heboh, yakni soal Kemenag hadiah NU.
BACA JUGA: Walaupun Disampaikan di Forum NU, Pernyataan Yaqut Tetap Salah
Pernyataan kontroversial itu disampaikan Gus dalam acara webinar bertajuk Santri Membangun Negeri dalam Sudut Pandang Politik, Ekonomi, Budaya, dan Revolusi Teknologi yang ditayangkan di kanal YouTube TVNU, Rabu (20/10).
Ia menilai Gus Yaqut seolah menunjukkan bahwa NU menguasai Kemenag untuk kepentingannya sendiri.
BACA JUGA: Gus Yaqut Diminta Lebih Bijak dan Adil Dalam Berkomunikasi
Iksan pun mengatakan bahwa pernyataan Gus Yaqut tersebut telah mencederai muruah NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia dengan Kemenag yang merupakan bagian dari pemerintah RI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
