Pengamat Bongkar Gerakan Mafia Tes PCR, Halus Tapi Menusuk

03 November 2021 22:20

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menilai gerak-gerik mafia tes PCR sudah harus diselesaikan pemerintah. 

Menurut dia, para mafia PCR, yang mana dari investor swasta makin menjamur di kota-kota besar. 

"Kita lihat saja itu di Jakarta, sudah banyak tempat-tempat megah untuk tes PCR. Itu yang punya swasta, para mafia PCR," ucap Rudi kepada GenPI.co, Selasa (2/11). 

BACA JUGA:  Ferdinand Hutahaean Tegas - Biaya PCR Harus Ditanggung Pemerintah

Rudi menjelaskan para pebisnis PCR mulai gerah lantaran kasus covid-19 melandai. 

Oleh karena itu, dia menduga para mafia menekan pemerintah melalui aturan tes PCR yang meresahkan. 

BACA JUGA:  Copot Menteri Jokowi yang Berpihak dan Terlibat Mafia PCR

"Harga tes PCR di Jakarta saja waktu itu sampai jutaan rupiah, belum lagi di daerah yang bisa lebih dari itu. Jadi, itu sudah memerlihatkan ada mafia harga PCR di sana," jelasnya. 

Selain itu, Rudi mendesak pemerintah bergerak untuk menekan mafia PCR. 

BACA JUGA:  Projo Sebut Aturan PCR Keliru, Mafia Habis di Tangan Jokowi

Sebab, kata dia, masyarakat dan pemerintah dirugikan dengan adanya mafia PCR. 

"Saya menduga pemerintah diintimidasi oleh para mafia karena merasa akan rugi. Nah, dengan kejadian itu, masyarakat juga makin dirugikan dengan adanya mafia PCR," imbuhnya. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta harga tes PCR ditekan hingga Rp 300 ribu setelah mendapat pertentangan dari masyarakat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co