GenPI.co - Pengamat Politik Ujang Komaruddin menyoroti terkait kabar sejumlah menteri Jokowi terlibat dalam bisnis alat kesehatan PCR.
Lantas dia menduga sejak beberapa bulan lalu akan ada sejumlah menteri yang akan bermain di bisnis PCR.
"Ternyata dugaan saya benar, ada menteri-menteri Jokowi yang diduga menikmati hasil bisnis PCR tersebut," kata Ujang kepada GenPI.co, Kamis (4/11/2021).
Sebab, kata dia, pemerintah menggratiskan vaksin untuk penanggulangan pandemi.
"Vaksin, kan, gratis. Masa iya PCR bayar. Ini saya curiga," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal dugaan keterlibatan bisnis PCR.
Luhut mengklaim tak pernah mengambil keuntungan dari PT Genomik Solidaritas Indonesia.
"Saya tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia," ujar Luhut di media sosial Instagram-nya, Rabu (3/11/2021).
Seperti diketahui, PT Genomik atau GSI merupakan perusahaan yang mengelola laboratorium untuk tes PCR.
Perusahaan itu memiliki lima cabang di Indonesia.
Hingga saat ini tidak ada pembagian keuntungan baik dalam bentuk dividen maupun dalam bentuk lain kepada pemegang sahamnya," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News