GenPI.co - Pengamat militer Made Supriatma angkat bicara terkait terpilihnya KSAD Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Hadi Tjahjanto.
Menurut Supriatma, Andika Perkasa mempunyai perjalanan karier yang sangat mulus di kemiliteran.
Supriatma mengatakan, di samping kekayaan yang luar biasa untuk ukuran seorang perwira TNI, hampir tidak ada orang mempertanyakan apa yang diperbuat Andika selama delapan tahun di Amerika.
"Selama delapan tahun dia belajar di Amerika, dia memegang tiga gelar master," ujar Supriatma kepada GenPI.co, Selasa (9/11).
Hal itu kata Supriatma di luar kewajaran, karena dalam pengamatannya, seorang perwira tidak pernah bertugas di satu tempat kurang lebih 3 tahun, terus di rotasi.
Supriatma juga menanggapi kabar yang menyebut Andika Perkasa selama di Amerika menjadi perwira BAIS atau BIN.
Supriatma mengaku belum mengetahui kebenarannya dari kabar tersebut.
"Namun, dalam tradisi ketentaraan, biasanya mereka yang sering berpindah, punya banyak pengalaman, sering dipercaya melakukan operasi-operasi dan penugasan, dialah yang berkarier paling cemerlang," kata Supriatma.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi mengusulkan nama Jenderal Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI ke DPR RI.
DPR RI juga telah menyetujui pengangkatan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Persetujuan itu diputuskan dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/11). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News