GenPI.co - Eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean merespons videonya yang dikomentari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait pembangunan sumur resapan di atas trotoar.
Ferdinand mengatakan bahwa pembangunan sumur resapan di atas trotoar itu terletak di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur.
"Itu video saya rekam di kawasan Jakarta Timur sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Kolonel Sugiono, di samping Banjir Kanal Timur," ujar Ferdinand dalam keterangannya dikutip dari JPNN.com, Selasa (9/11/2021).
Sebab itu, dia menyayangkan kenapa Pemprov DKI membangun sumur resapan di dekat saluran BKT.
"Kan, di sana tidak perlu sumur resapan karena sudah ada kali banjir kanal yang mengalirkan air hingga ke laut sana, muaranya di sana," tegas Ferdinand.
Pria berusia 44 tahun itu juga merasa pembuatan sumur resapan di samping banjir kanal sungguh lucu.
"Bukan malah membuat sumur resapan di samping banjir kanal, itu lucu. Kemudian, bahwa pembelaan mereka di situ kan sudah ada saluran-saluran kecil, itu saluran kecil air sudah lama dibuat sejak lama ada untuk membuang air dari jalan menuju banjir kanal. Jadi, itu bukan saluran air bukan menuju sumur resapan, itu yang tidak dipahami secara utuh dari apa yang saya maksud," kata Ferdinand.
Pemprov DKI justru disarankan sebaiknya untuk fokus menjalankan proyek normalisasi kali dan memperdalam kedalaman sungai guna mengatasi permasalahan banjir ibu kota.
Sebelumnya, Wagub Riza ikut mengomentari video yang dibuat Ferdinand saat menemukan pembangunan sumur resapan di atas trotoar beberapa waktu lalu.
Riza lantas menganggap terdapat kesalahpahaman dari Ferdinand soal sumur resapan yang dibangun di atas trotoar tersebut.
"Berikut cara kerjanya: 1) air akan masuk melalui tali-tali air ke bak kontrol yang kotak, 2) air akan disaring sebelum masuk ke SR (bulat). Contoh ini SR Gandaria City," tulis Riza dalam akunnya di Instagram, Senin (8/11/2021) lalu.
Ferdinand pun tak mau kalah langsung memberi sindiran kepada Riza terkait pembangunan sumur resapan di atas trotoar yang ditemukannya itu di kawasan BKT, Jakarta Timur.(mcr1/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News