Partai Politik Baru Bikin Situasi Politik Makin Baik atau Buruk

12 November 2021 10:40

GenPI.co - Akademisi politik Hamka mengatakan bahwa partai politik baru bisa saja membuat situasi politik Indonesia jadi makin baik atau buruk.

Pasalnya, transisi dan konsolidasi demokrasi di Indonesia di era Reformasi kecenderungannya makin mengarah ke otoritarianisme.

“Indonesia ini makin lama justru balik lagi ke otoritarianisme dan bukan lagi demokrasi,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (10/11).

BACA JUGA:  Tony Rosyid Bilang Anies Baswedan Siap Maju di Pilpres 2024

Hamka mengatakan bahwa kecenderungan itu sebenarnya tak hanya dialami Indonesia, tetapi juga negara lain.

“Kegagalan membangun konsolidasi demokrasi justru mengakibatkan tata kelola pemerintahan memburuk,” katanya.

BACA JUGA:  Sukrelawan Pro Menteri Bergerak, JoMan Beri Peringatan

Menurut Hamka, demokrasi adalah sebuah mekanisme untuk menghasilkan pemimpin melalui peran vital partai politik.

Sebab, pemimpin yang baik seharusnya bisa dilahirkan dengan keterlibatan partai politik.

BACA JUGA:  Ulama Dukung Sandiaga Uno, Peluangnya Besar?

“Nyatanya, partai politik justru dikooptasi oleh kekuatan oligarkis dan pemilik modal,” ungkapnya.

Pakar politik itu memaparkan bahwa hal tersebut membuat partai politik tak lagi mewakili rakyat.

“Partai politik akhirnya mewakili siapa pihak yang membiayai mereka. Partai politik sangat pragmatis hari ini,” paparnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co