GenPI.co - Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie menyoroti peluang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk maju capres.
Menurutnya, hal tersebut masih memungkinkan dengan satu syarat. Yakni, hilangnya ambisi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mendapatkan kursi RI 1.
“Bisa saja Sandiaga Uno menjadi capres dari Gerindra. Hal itu terjadi jika Prabowo enggan untuk maju dan mendukung penuh Sandi,” ujar Jerry kepada GenPI.co, Jumat (12/11).
Kendati demikian, dirinya menyakini bahwa Prabowo masih optimistis untuk menjabat sebagai presiden.
Bukan tanpa alasan, menurutnya, sampai saat ini elektabilitas Prabowo masih tertinggi.
“Prabowo masih kuat sebagai calon tunggal. Sebab, namanya tetap teratas dalam sejumlah sejumlah lembaga survei jelang pilpres 2024,” katanya.
Oleh sebab itu, menurutnya, secara otomatis kapal Partai Gerindra akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa Prabowo ke medan pertarungan pilpres.
“Otomatis tiket partai ini pasti diraih Prabowo. Beda lagi jika ada konvensi partai, di sana kemungkinan akan ada kejutan yang menggegerkan kita semua,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa sosok menteri pertahanan tersebut memiliki banyak sekali pilihan cawapres yang memiliki potensi diajak berkoalisi memenangkan pertarungan politik tersebut.
“Bisa saja seperti 2019 lalu dengan Sandiaga Uno. Akan tetapi, kalau Prabowo memilih bersama Puan Maharani, maka harapan itu akan deadlock,” ujar Jerry.
Jerry juga mengatakan bahwa Prabowo ada kemungkinan mengajak Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Bukan tanpa alasan, menurutnya, Prabowo bisa memenangkan pilpres bersama dengan AHY karena anak dari Presiden ke-6 Susilo Bamban Yudhoyono terkenal di kalangan milenial.
“Ataukah Prabowo bertandem dengan jagoan mileneal lainnya yakni Ketum Demokrat AHY. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan,” pungkasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News