Pengamat Sindir Keras Jokowi: Pencitraan di Level Internasional

14 November 2021 14:40

GenPI.co - Peneliti Centra Initiative Erwin Natosmal Oemar memberi tanggapan terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang heboh di masyarakat.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku sedih lantaran Indonesia dikerdilkan oleh bangsanya sendiri.

"Kritik terhadap kebijakan Jokowi bukan berarti mengerdilkan dirinya sendiri. Kritik menandakan bahwa ada dualisme atau dua wajah yang dipertontonkan Jokowi," ujar dia kepada GenPI.co, Minggu (14/11/2021).

BACA JUGA:  Pengamat Desak Jokowi Bongkar Kasus yang Seret Luhut Pandjaitan

Menurutnya, dalam forum internasional, Jokowi kerap mengatakan pro terhadap antikorupsi, lingkungan hidup, dan HAM.

Kendati demikian, Erwin menilai yang terjadi di tanah air justru sebaliknya.

BACA JUGA:  Mafia di Lingkaran Jokowi Terungkap, Projo : Terseretnya Menteri

"Jadi ada gap yang lebar dalam upaya pencitraan Jokowi di level internasional dan fakta yang sebaliknya di level nasional," kata dia.

Di sisi lain, Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Praswand Nugraha juga ikut angkat suara terkait kepemimpinan Jokowi.

BACA JUGA:  Menantu Jokowi Bawa Pasukan Gabungan, Panik Nggak?

"Saya ingin mengatakan bahwa bangsa besar dan terhormat pasti dipimpin oleh presiden yang juga menghormati HAM dari putra putri bangsanya," ungkap Praswand.

Lebih lanjut, dia menambahkan, Jokowi harus membuktikan diri bahwa dirinya memang terhormat dan pantas sebagai presiden Indonesia.

"Presiden Jokowi harus membuktikan bahwa beliau adalah pemimpin bangsa yang terhormat dengan menghormati Hak Asasi 58 orang pegawai KPK yang dirampas dan dipecat dengan dzalim ini," tutur dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co