GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti menduga Golkar ingin meningkatkan elektabilitas dengan cara mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Bukan tanpa alasan, menurut Ray, Golkar sangat membutuhkan Ganjar untuk memenangkan pertarungan politik pada 2024.
"Tak dapat dipungkiri, sistem langsung ini juga memberi efek elektabilitas langsung ke partai pendukung capres," ujar Ray kepada GenPI.co, Rabu (17/11/2021).
Selain itu, Ray juga mengatakan bahwa partai Golkar akan kesulitan tanpa adanya figur yang dapat memberikan pengaruh masyarakat, terkhusus untuk melewati pilpres atau pileg serentak.
"Hanya pemilih tradisional yang tersedia, dan jumlahnya tentu tidak seperti yang diharapkan. Mengusung nama Ganjar akan dapat memberi efek elektabilitas bagi Golkar sendiri," terang dia.
Menurutnya, Golkar memiliki kesempatan menang cukup besar apabila berhasil menggaet sosok politikus PDIP tersebut.
Pasalnya, menurut Ray, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak memiliki potensi yang cukup untuk melewati terjalnya pilpres.
"Dalam sistem pemilihan langsung seperti sekarang faktor popularitas dan elektabilitas adalah nomor satu. Hal itu dimiliki oleh Ganjar," tegas Ray.
Selain itu, menurutnya, popularitas dan elektabilitas Ganjar masih meroket.
Bahkan, Airlangga Hartarto sekalipun tak dapat bisa menyaingi nama Ganjar Pranowo.
"Bahkan sekarang Ganjar mulai meninggalkan Prabowo Subianto sebagai nama saingan lainnya. Jangankan RI 1, RI 2 pun sulit untuk Airlangga," katanya.
Oleh sebab itu, Ray menyebutkan, Golkar sangat berharap Ganjar bisa diusung apabila tidak diperlukan oleh PDIP karena elektabilitasnya tidak diragukan.
"Nama Ganjar kemungkinan akan terus melonjak apalagi masih ada 2 tahun ke perhelatan pilpres," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News