Masa Kerja Mepet, DPR Jangan Bikin RUU Prioritas Baru

18 November 2021 12:10

GenPI.co - Masa kerja DPR yang mepet direspons peneliti Formappi. DPR tegas diminta jangan bikin RUU Prioritas Baru.

Peneliti Formappi Lucius Karus membuka semuanya. Dia mengatakan, kinerja DPR ke depan harus lebih efektif, terutama dalam merampungkan Prolegnas Prioritas yang sudah ada.

"Jangan lagi ada tambahan RUU baru di tengah dan akhir masa sidang DPR, karena itu akan menambah beban kerja mereka," ujarnya dalam webinar 'Strategi dan Rekomendasi untuk DPR dalam Menyelesaikan Prolegnas 2021', Rabu (17/11).

BACA JUGA:  Anies Baswedan Disorot Soal Kasus Formula E, Pesan DPRD Telak!

Lucius mengatakan bahwa penambahan RUU Prioritas baru akan memecah fokus DPR.

"Arah DPR bisa terpecah dalam menyelesaikan masalah legislasi dan bisa makin kacau balau," katanya.

BACA JUGA:  Dasco Minta DPR Panggil Pertamina soal Terbakarnya Kilang Minyak

Lebih lanjut, Lucius menegaskan bahwa DPR seharusnya bisa membuat perencanaan yang realistis terkait legislasi.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan diskusi serius terkait apa yang dibutuhkan oleh publik hari ini dan masa mendatang.

BACA JUGA:  Formappi Sebut DPR Sedang dalam Masalah Besar

"Seharusnya itu bisa menjadi landasan bagi DPR untuk menentukan RUU apa saja yang masuk dalam daftar Prolegnas Prioritas," ungkapnya.

Lucius memaparkan bahwa masih ada enam rancangan dari total 37 RUU Prolegnas Prioritas 2021.

"Tahun ini sudah mau berakhir, tetapi masih ada RUU yang belum disentuh sama sekali oleh DPR. Ini mubazir, karena akan memenuhi daftar di tahun mendatang," paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co