Qodari Sebut Jokowi Harus 3 Periode untuk Hindari Polarisasi

20 November 2021 15:20

GenPI.co - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari angkat bicara terkait urgensi Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden RI 3 periode. 

Menurutnya, ada banyak alasan orang yang mendukung gagasan tiga periode.

"Untuk saya pribadi, untuk menghilangkan potensi polarisasi di tahun 2024,” ujar Qodari kepada GenPI.co Sabtu (20/11).

BACA JUGA:  Gegara Nirina Zubir, Menteri Jokowi Blak-blakan Sebut Mafia

Qodari menjelaskan, jika yang maju pada Pilpres 2024 Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, polarisasi tidak bisa dihindari lagi. 

Sebab, nantinya dari tiga pasang akan menjadi dua pasang di putaran kedua, tidak mungkin satu putaran. 

BACA JUGA:  Pak Jokowi, Tolong Dengar Ucapan Kunto Adi Wibowo

"Bahkan dengan konstelasi politik sekarang ini, ya, bisa jadi memang nanti dua pasang kandidat juga,” ujar Qodari.

Namun, jika yang maju pasangan Jokowi dan Prabowo Subianto sebagai capres dan cawapres, dapat dipastikan mereka menjadi calon tunggal. 

BACA JUGA:  Menteri Kuat Jokowi Waswas, Inflasi Jumbo AS Bisa Bawa Petaka

“Kalau Jokowi-Prabowo, kemudian jadi calon pasangan tunggal saja, karena berhadapan dengan kotak kosong,” kata Qodari.

Hal itu kata Qodari terjadi karena koalisi partai politik yang mendukung pemerintahan era Jokowi akan berjumlah 82 persen. 

Sementara itu, di luar pemerintahan hanya dua partai yakni PKS dan Partai Demokrat yang hanya mengantongi 18 persen. 

“Tidak cukup kursinya (PKS dan Demokrat, red) untuk memenuhi persyaratan 20 persen, ” ujar Qodari. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co