GenPI.co - Ketua Majelis Ulama Indonesia Masduki Baidlowi menanggapi soal pernyataan Anggota Komisi VIII DPR RI KH Imanulhaq yang mendesak adanya audit keuangan terhadap MUI.
Sebelumnya, anggota DPR yang karib disapa Kiai Maman mengatakan, audit keuangan MUI ini sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas lembaga yang menikmati anggaran negara.
Menanggapi hal itu, Baidlowi mengatakan selama ini MUI dan semua lembaga yang ada di bawahnya sudah diaudit secara transparan oleh kantor akuntan publik.
"Jadi, tak ada masalah dengan hal tersebut. Tuntutan untuk mengaudit MUI itu sangat terlambat, karena MUI telah melakukan jauh hari," kata Baidlowi kepada GenPI.co, Rabu (24/11).
Soal adanya anggaran negara, Baidlowi juga mengatakan semua sudah memiliki sistem yang baik dan transparan.
"Demikian juga kalau ada dana yang bersumber dari APBN, MUI juga sudah diaudit oleh BPK secara periodik," katanya.
Sebelumnya, selain meminta transparansi keuangan, Kiai Maman juga meminta adanya audit terhadap keuangan hasil sertifikasi halal.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan demi pembenahan dan evaluasi MUI, terutama pasca-penangkapan anggota fatwa MUI Ahmad Zain An-Najah oleh Densus 88.
Meskipun menuntut pembenahan, Kiai Maman sebenarnya tak sepakat dengan isu pembubaran MUI.
Sebab, dirinya masih memandang MUI sebagai lembaga yang penting di Indonesia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News