GenPI.co - Wacana toilet gratis yang diinstruksikan Menteri BUMN Erick Thohir direspons pengamat. Lantas adakah maksud Pilpres di balik kunjungan Erick ke SPBU tadi?
Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie memberikan analisisnya.
"Memang setiap ada perhelatan pilkada maupun pilres muncul hal-hal yang ajaib. Saya nilai ini bagian settinga atau pencitraan" ujar Jerry kepada GenPI.co, Kamis (25/11).
Menurut Jerry, ada maksud lain dalam upaya Erick Thohir yang merekam aksinya tersebut. Jerry menilai hal tersebut bagian dari keinginannya untuk melakukan branding.
"Rekaman audio visual dan ditayangkan di sejumlah TV nasional. Pertanyaan saya kenapa baru kali ini serentak dia mengecek keberadaan toilet?" katanya.
Padahal, menurutnya, urusan Garuda yang sudah kolaps belum tuntas. Namun, menurut Jerry, kali Erick Thohir justru menunjukan model new imaging saat mengunjungi toilet.
"Belum lagi pencitraan lewat ATM di mana ada beberapa durasi saran Erick Thohir tentang akhlak itu. Saya pastikan ini bagian pencitraan pilpres," ungkapnya.
Di sisi lain, Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai Erick Thohir sedang bermanuver untuk menuju Pilpres 2024.
"Saya pikir tidak salah jika Erick Thohir maju pada Pilpres 2024," ucap Catur
Menurutnya, aksi Erick Thohir tersebut merupakan bentuk tidak lanjut dari kritik yang pernah disampaikan Presiden Jokowi.
Sebab, menurutnya, Jokowi sempat menyampaikan kritik terkait birokrasi yang rumit di Kementerian BUMN dan berpotensi menghambat laju investasi di Indonesia.
Oleh karena itu, Catur merasa aksi Erick Thohir meminta toilet gratis merupakan bentuk pencitraan.
"Jika ingin melakukan pencitraan, Erick Thohir harus menjalankan tugasnya sebagaimana kritik Presiden Jokowi," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News