GenPI.co - Desakan untuk bubarkan MUI kian meruncing. Ketua Presidium PA 212 menganggap itu hanya untuk lucu-lucuan saja.
Aminudin merespons keras desakan bubarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Baginya, peran MUI sangat besar.
Tagar bubarkan MUI yang ramai bermunculan usai Densus 88 menangkap teroris dari salah satu anggota lembaga tersebut dianggap dagelan.
Dia menyebut itu hanya berupa gurauan. Baginya, orang yang menyerang MUI tidak mengerti peran besar MUI.
"Itu lucu-lucuan saja. Orang yang tidak punya kerjaan," ucap Aminudin kepada GenPI.co, Kamis (25/11).
Dia menjelaskan MUI merupakan lembaga terhormat tempat berkumpulnya alim ulama.
Oleh karena itu, penangkapan teroris di MUI bukan berarti semua bisa mendikte semua ulama seperti itu.
"MUI itu lembaga yang sangat terhormat, tempat berkumpulnya para petinggi umat muslim," tegasnya.
Aminudin lantas mengecam aksi bubarkan MUI, karena dianggap berseberangan dengan kasus yang ada.
Sebelumnya, anggota Komisi Fatwa MUI, Ahmad Zain An Najah ditangkap Densus 88 karena terafiliasi jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Berawal dari penangkapan tersebut, desakan bubarkan MUI pun mulai mencuat ke publik.
Sebab, publik menganggap lingkaran teroris berada di MUI. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News