GenPI.co - Info terbaru reshuffle kabinet Jokowi-Maruf Amin ternyata bisa bikin syok. Ada tanggal keramat yang menanti di Rabu Pon, 8 Desember 2021.
Di tanggal ini lah prediksi reshuffle kabinet kembali dilakukan Presiden Jokowi.
Waketum PPP Arsul Sani ikut menanggapi isu reshuffle. Arsul menjawab blak-blakan.
"Reshuffle? Saya tanya tokek Istana dulu," ujar Arsul, Senin (29/11/2021).
Arsul mengatakan bahwa berdasarkan pengalamannya, informasi perombakan kabinet jarang dikomunikasikan oleh Presiden Jokowi. Bahkan, lanjutnya, tak diketahui oleh para pimpinan partai politik.
"Kemarin-kemarin selama Pak Jokowi ya itu tidak pernah diomongkan. Termasuk dengan pimpinan partai politik, jauh-jauh hari nggak pernah," ungkapnya.
Menurut dia, pemberitahuan perombakan kabinet kepada parpol koalisi pemerintah baru dilakukan Jokowi minimal 2 hari sebelum hari-H.
Dan pemberitahuan itu menurutnya tidak secara menyeluruh. Itu dilakukan hanya kepada partai-partai tertentu.
"Itu bisa 2 x 24 jam, baru bisa presiden memberitahukan. Itu pun terkait dengan partai politik yang bersangkutan. Tapi kalau terkena reshuffle itu dari partai menteri dari partai A, ya, partai B nggak diajak," ujar dia.
Meski tidak menyiratkan ada reshuffle, menteri-menteri yang tak punya dukungan parpol sangat mungkin bisa dibuat dag-dig-dug.
Pembantu presiden yang kinerjanya kurang mumpuni juga bisa siap-siap angkat koper.
Banyak yang bakal dibuat gelagapan mengingat calon menteri baru punya kapasitas yang oke punya.
Ada Hadi Tjahjanto yang bisa masuk ke gerong kabinet baru Jokowi-Maruf Amin.
Ada juga kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang masuk dalam antrean anggota kabinet.
Itu artinya, sejumlah kursi kementerian bakal dikocok ulang. Kemungkinan besar, ada pos yang diisi nama baru.
Pos-pos strategis kemungkinan besar akan bergeser. Ada KSP dan ESDM yang diprediksi bakal berganti warna kepemimpinan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News