Pernyataan Bamsoet Soal Formula E Bakal Menimbulkan Polemik Baru

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri angkat suara terkait polemik Formula E yang tengah diusut KPK.

Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet menekankan bahwa pidana korupsi harus dipisahkan dari penyelenggaran olahraga.

Menurut Rudi, pernyataan tersebut bakal menimbulkan polemik baru Formula E Jakarta.

BACA JUGA:  Taktik Mossad Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran Bikin Melongo

"Bamsoet ini mencoba meyakinkan masyarakat bahwa Formula E tidak bermasalah, tetapi caranya terlihat salah," ucap Rudi kepada GenPI.co, Kamis (2/12).

Rudi menjelaskan Formula E sudah jelas tengah bermasalah, yang mana KPK sedang menyelidiki dugaan korupsi di gelaran tersebut.

BACA JUGA:  Varian Omicron Masuk Arab Saudi, Amphuri Komitmen Penuhi Standar

Selain itu, kata dia, Bamsoet saat ini diduga berada di lingkaran korupsi Formula E.

"Bamsoet harus hati-hati soal pernyataannya itu. Jika Formula E terbukti korupsi, Bamsoet bisa terseret ke sana," jelasnya.

BACA JUGA:  Ansy Lema Bersuara Lantang ke KLHK: Jangan Coba Utak-atik Mutis

Menurut Rudi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah memainkan peran bersama Bamsoet untuk Formula E.

Sebab, kata dia, kondisi itu merupakan keunggulan yang kerap dilakukan Anies Baswedan.

"Jebakan dari Anies Baswedan ke Bamsoet ini terlihat jelas. Namun, saya rasa itu menjadi kemampuan Anies untul bermain kata-kata," imbuhnya. (*)