GenPI.co - Pengamat konflik dan keamanan Alto Labetubun angkat suara terkait wacana pergantian Kepala BIN Budi Gunawan.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada urgensi untuk mengganti Kepala BIN, karena menunggu diskresi Presiden Jokowi.
"Saya melihat kinerja Budi Gunawan masih sangat tepat menjadi Kepala BIN. Kita tunggu saja kebebasan Presiden Jokowi dalam wacana pergantian KaBIN tersebut," ujar Alto kepada GenPI.co, Jumat (3/12).
Alto mengungkapkan sebagai Kepala BIN, Budi Gunawan cukup tanggap dalam menjalankan tugas intelijen di Indonesia.
Sebab, kata dia, Budi Gunawan berhasil menyelesaikan beberapa konflik yang terjadi.
"Kita tahu, BG (Budi Gunawan) berhasil mengamankan wilayah rawan konflik di Aceh, Sulawesi, dan Papua. Jadi, siapa pun pengganti Budi Gunawan perlu memerhatikan keberhasilan tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menyoroti peluang Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi Kepala BIN.
Menurutnya, jika berbicara peluang Jenderal Andika jadi Kepala BIN, hal tersebut sangat mungkin terjadi.
"Terkait peluang Jenderal Andika untuk menjadi KaBIN tentu tidak menutup kemungkinan itu," ujar Bambang.
Bambang menilai kemampuan Panglima TNI Andika Perkasa cukup berpengalaman di bidang intelijen militer.
Oleh karena itu, kondisi itu memungkinkan peluang Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk radar Kepala BIN.
"Kapasitas dan kapabilitas beliau tentu juga mumpuni di bidang intelijen," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News