Warning Keras Kebubes AS Bikin Merinding, Intelijen Bersiaplah!
Dalam peringatan dini yang dikeluarkan pada 7 April itu, Kedubes AS menyebutkan bahwa ancaman terorisme di Indonesia masih sangat tinggi.
Dalam peringatan dini yang dikeluarkan pada 7 April itu, Kedubes AS menyebutkan bahwa ancaman terorisme di Indonesia masih sangat tinggi.
Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto memberi respons terkait aksi terorisme yang terjadi
Mantan Ketua PP Muhammadiya Din Syamsuddin memberikan pernyataan keras buat badan Intelijen.
Terkait potensi massa pendukung yang membludak di sidang perdana Habib Rizieq itu, bagaimana langkah pengamanan pihak kepolisian?
Hendropriyono juga menyebut Terawan sebagai pahlawan kemanusiaan. Pasalnya ia dan tim bekerja keras demi menyelamatkan nyawa melalui Vaksin Nusantara.
Mantan Kabais TNI Soleman Ponto mengatakan intelijen bergerak dengan cepat, termasuk dalam kasus dugaan pembaiatan jaringan terorisme ISIS di Makassar.
Doa Munarman Eks Front Pembela Islam (FPI) menggetarkan jiwa, pengakuannya bikin melongo.
Laporan inlijen menyebut Iran bakal segera merampungkan bom nukirnya. Amerika gemetaran. Menlu Amerika Antony Blinken gelisah.
Ia menjelaskan jika dua organisasi tersebut tidak resmi dan dibentuk oleh kelompok dokter yang menyangkal bahaya Covid-19.
Ngeri! Komnas HAM ternyata mempunyai temuan baru peristiwa tewasnya 6 Laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, misi lain intelijen terbongkar.
Militer Korea Selatan akan menguji coba Samsung sebagai perangkat untuk melihat informasi perang secara aktual.
Isi analisa ini bisa bikin ngeri. Ada yang menyebutkan Habib Rizieq dibuat positif covid-19. Rumor operasi intelijen pun betebaran di lapangan.
Ancaman rudal monster Korut bisa bikin Amerika jungkir balik. Korut bakal membuat pertahanan udara di Alaska hancur. Amerika wajib gelisah
Kata Amerika, China menutupi tingkat penyebaran Covid-19. Intelijen Amerika mengaku telah membongkar tabir Covid-19. Buktinya ada.
Fenomena kemunculan Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire yang tengah ramai dibicarakan, ternyata sudah dalam pantauan Kepala Badan Intelijen Negara.