GenPI.co - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari angkat bicara terkait PAN yang belum resmi masuk dalam kabinet Presiden Joko Widodo alias
Hal itu disampaikan merespons isu reshuffle yang mencuat setelah berakhirnya karier Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
"Kenapa PAN kenapa tidak segera masuk koalisi, ya menunggu momentum besar saja," ujar Qodari kepada GenPI.co, Kamis (3/12).
Qodari kemudian menjelaskan bahwa salah satu momen besar itu yakni pergantian panglima TNI.
Selain itu, Qodari menduga ada pembicaraan di antar tokoh PAN soal sosok yang akan didorong masuk kabinet.
Hal itu lah yang membuat PAN hingga saat ini belum resmi masuk ke dalam Kabinet Presiden Jokowi.
"Presiden punya pilihan atau kalkulasi sendiri, saya duga Jokowi itu maunya Zulkifli Hasan," kata Qodari.
Untuk diketahui, bergabungnya PAN dengan koalisi pendukung pemerintah disampaikan oleh Sekjen Partai NasDem Johnny G Platte.
PAN bergabung setelah mengikuti pertemuan pimpinan partai anggota koalisi pemerintahan dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
"Sahabat baru koalisi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi Sekjen Eddy Soeparno," kata Johnny dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Rabu (25/8). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News