GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menyoroti polemik Formula E yang semakin panas usai pernyataan Ketua Steering Committee Formula E Jakarta Bambang Soesatyo alias Bamsoet.
Sebelumnya, Bamsoet mengatakan dirinya tidak ingin gelaran itu dibubarkan karena tengah diselidiki KPK.
Menurut Dedek, ucapan Bamsoet tidak bisa diterima dengan mudah karena dianggap berlawanan.
"Agak sulit untuk setuju dengan Pak Bamsoet," ujar Dedek kepada GenPI.co, Senin (6/12).
Dedek menjelaskan penyelidikan dugaan korupsi Formula E oleh KPK tentu tidak terpisah dalam hal penyelenggaraan ajang tersebut.
Sebab, KPK menduga terdapat penyelewengan anggaran dari commitment fee yang telah dibayar Pemprov DKI Jakarta.
"Apa yang diselidiki KPK dengan keberlanjutan pagelaran tentu bukan sesuatu yang terpisah," jelasnya.
Oleh karena itu, Dedek menilai ucapan Bamsoet bisa memengaruhi pandangan masyarakat.
Menurutnya, Formula E lebih baik tidak dilanjutkan karena terkesan dipaksakan.
"Jangan sampai justru upaya tenaga, uang, dan waktu menjadi makin menyandera publik untuk dipaksa melanjutkan. itu ialah logika yang keliru," tandas Dedek. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News