Eks Pegawai KPK Jadi ASN Polri, Praswand Nugraha: Berjuanglah!

07 Desember 2021 16:48

GenPI.co - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus Ketua IM57+ Institute Praswand Nugraha memberi tanggapan terkait mantan pegawai antirasuah yang setuju bergabung dengan Polri.

Menurutnya, opsi menjadi ASN Polri merupakan salah satu bentuk perjuangan untuk mematahkan berbagai stigma serta cara untuk melanjutkan perjuangan.

"Semua mantan pegawai KPK yang diberhentikan bersepakat bahwa opsi ASN Polri merupakan salah satu cara berjuang," ujar dia kepada GenPI.co, Selasa (7/12/2021).

BACA JUGA:  Mantan Pegawai KPK Ditarik Kepolisian, Ini Jawaban Mereka

Tidak hanya itu, Praswand juga menyebutkan adanya pegawai KPK yang tidak mengambil opsi tersebut bukan karena adanya perbedaan pendapat, melainkan alasan personal.

"Apapun pilihan itu, lebih kepada pertimbangan personal bukan karena adanya perbedaan pendapat mengingat secara keseluruhan mantan pegawai KPK memiliki persamaan pandangan," ucapnya.

BACA JUGA:  Mantan Penyidik KPK Skakmat Firli Bahuri, Menohok Pool

Oleh sebab itu, dia sangat mendukung pilihan yang diambil masing-masing individu mantan pegawai KPK yang tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan (TWK).

Seperti diketahui, mantan penyidik KPK Novel Baswedan dan Yudi Purnomo sepakat ingin melanjutkan perjuangan melawan korupsi di Polri.

BACA JUGA:  Ketua LSAK Kritik Tajam Perpol Pengangkatan Eks Pegawai KPK

Keduanya bahkan tidak bisa mengabaikan tawaran Kapolri Jendral Listyo Sigit tersebut karena Indonesia masih membutuhkan sosok atau figur profesional dalam memberantas kejahatan luar biasa tersebut.

"Kami melihat keseriusan Kapolri, kami ingin berkontribusi lebih banyak dalam rangka pemberantasan korupsi," ujar Novel Baswedan.

Selain itu, Novel juga menerangkan sejak dipimpin para pimpinan KPK sekarang ini, kinerja komisi antirasuah itu makin menurun dalam bidang pencegahan dan penindakan korupsi.

"Upaya memberantas korupsi yang dilakukan oleh KPK makin turun. Dari pandangan kami, kinerja Pimpinan KPK juga juga makin tidak menunjukkan sesuatu yang sungguh-sungguh," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co