GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu membangun budaya antikorupsi.
Sebab, kata Mahfud, korupsi bisa diberantas dengan membangun kesadaran di berbagai kalangan.
Hal ini disampaikan Mahfud saat membawakan keynote speech pada acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021 secara daring, Rabu (8/12).
"Kita sudah mengadopsi berbagai aturan yang bagus dan membentuk lembaga yang banyak untuk memberantas korupsi, tetapi korupsi masih banyak juga," ujar Mahfud.
Masih banyaknya kasus korupsi itu kata Mahfud terjadi karena pembangunan budaya antikorupsi itu kurang.
Mahfud pun menegaskan bahwa semua pihak tidak boleh membiarkan berkembangnya pendapat bahwa korupsi adalah bagian dari budaya.
Menurutnya, jika percaya bahwa korupsi itu adalah budaya, akan timbul hal yang sangat membahayakan.
"Kita akan menjadi permisif, karena budaya itu adalah sesuatu kebiasaan yang tumbuh selama bertahun-tahun sebagai perilaku, sehingga tidak bisa diubah. Hal itu sangat berbahaya," kata Mahfud.
Mahfud menegaskan bahwa budaya tidak menimbulkan korupsi dan tidak boleh korupsi itu menjadi budaya.
Lebih lanjut ia juga mengajak semua pihak untuk membangun kesadaran bahwa memberantas korupsi itu jangan hanya takut pada hukum, karena bisa diakali.
“Bukan hanya takut dihukum, KPK, polisi, hakim, tetapi takut pada hukuman yang muncul dari kesadaran keagamaan dan kesadaran moral kita,” ujar Mahfud. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News