GenPI.co - Anggota DPRD Jakarta fraksi PSI, August Hamonangan menanggapi polemik sumur resapan di Jakarta.
Menurut dia, polemik itu muncul ketika lokasi sumur resapan banyak yang aneh di beberapa wilayah.
"Keefektifan sumur resapan tergantung oleh lokasi, misalnya butuh kedalaman tanah 3-4 meter. lalu, harus dibangun di daerah cekung agar air bisa mengalir ke dalam," ucap August kepada GenPI.co, Senin (13/12).
August menjelaskan polemik sumur resapan makin meresahkan ketika proyek itu terlihat tergesa-gesa.
Sebab, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah ingin mengejar target, tetapi hasilnya bikin masyarakat bahaya.
"Menjelang akhir tahun, Pak Anies seperti mengejar target saja agar semuanya bisa terbangun," jelasnya
Oleh karena itu, August menduga pihak kontraktor yang menangani proyek sumur resapan menjadi tidak baik mengerjakan hal tersebut.
Menurutnya, proyek sumur resapan menjadi sulit diawasi oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Kejar target ini juga yang membuat para kontraktor jadi terburu-buru untuk membangun sumur resapan," imbuhnya.
Sebelumnya, sumur resapan amblas di beberapa wilayah Jakarta, bahkan mengakibatkan kendaraan terpelosok ke dalamnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News