GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD mendadak membeberkan hal mengejutkan tentang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Mahfud, sapaan akrabnya menyatakan bahwa Pemilu 2024 di Indonesia merupakan pemilu yang terbesar dan terumit di dunia.
Adapun pernyataan Mahfud itu disampaikan oleh Deputi VI Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam, Janedjri M. Gaffar.
“Kebesaran Pemilu akan makin jelas jika menghitung jumlah peserta dan calon, jumlah daerah pemilihan untuk setiap lembaga perwakilan, jumlah logistik yang harus disediakan, dan distribusi yang harus dilakukan," ujar Gaffar menyampaikan pesan Mahfud di Jakarta, Kamis (16/12).
Gaffar kemudian menjelaskan mengapa Mahfud menyebut Pemilu 2024 sebagai pemilu yang terbesar dan terumit di dunia.
Sebab, kata Gaffar, pada Pemilu 2024 Indonesia akan menggelar enam jenis pemilu dalam waktu satu tahun.
Mulai dari Pemilu DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden pada satu hari yang sama.
Selanjutnya selang beberapa bulan kemudian diikuti dengan Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Bupati/Walikota.
"Jumlah yang besar tersebut membutuhkan pengaturan yang rumit di setiap tahapan yang telah ditentukan kerangka waktunya," kata Gaffar.
Jumlah pemilih hampir 200 juta yang tersebar di lebih dari 800 ribu TPS yang melibatkan 7,3 juta lebih anggota KPPS dan petugas keamanan.
"Selain itu juga terdapat 36.260 anggota PPK di 7.252 kecamatan," kata Gaffar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News